Pramuka Peduli, Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Salurkan Bantuan Paket Bahan Makanan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur melalui Pramuka Peduli adakan giat berupa pemberian bantuan bahan makanan kepada pembina dan anggota Kwarda Gerakan Pramuka Jatim sekaligus masyarakat di Jawa Timur sebagai kepedulian terhadap warga yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Terlebih, saat ini sektor perekonomian warga Indonesia sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 ini, maka dari itu Kwarda Gerakan Pramuka Jatim memilih 345 paket bahan makanan untuk diberikan kepada para pembina dan anggota pramuka serta warga yang terdampak Covid-19.

Diikuti oleh seribu lebih anggota Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, giat ini bertujuan untuk mendidik karakter kepedulian anggota Pramuka kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Drs. H. AR Purmadi menjelaskan Senin, (18/5/2020) diselenggarakannya apel Pramuka Peduli wilayah Surabaya untuk membagi paket bahan pangan kepada masyarakat yang terdampak di sekitar kantor Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Jawa Timur.

"Misalnya cleaning service, security, para relawan pendamping kegiatan di Gugus Depan Surabaya dan Sidoarjo," ungkap Purmadi.

Sementara itu, bantuan yang diberikan terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng  1 liter, sirup botol 1 liter, dan masker medis 1 pcs. "Bantuan tersebut akan disebarkan di sejumlah wilayah di Jawa Timur dengan waktu yang beragam. Akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi cabang masing-masing," jelas Purmadi.

Purmadi juga menekankan kepada anggota satgas Pramuka Peduli untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kepada adik-adik satgas Pramuka Peduli untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan bagi yang muslim agar memaknai kegiatan ini sebagai kesalehan individu dan kesalehan sosial meskipun di tengah pandemi Covid-19," tutur Purmadi.

Sementara itu, Dian Harmuningsih ST MM  selaku Ketua Pelaksana mengatakan, nama dari kegiatan ini adalah pembagian bahan pangan bukan pembagian sembako, karena menurutnya sembako merupakan sembilan bahan pokok sedangkan Kwarda Gerakan Pramuka Jatim tidak sampai dengan sembilan bahan pokok.

"Memang masyarakat umumnya pakai istilah sembako tetapi kami tidak karena kami tidak sampai sembilan bahan pokok," ujar Dian saat ditemui langsung oleh TIMES Indonesia, Senin (18/5/2020).

Dian mengharapkan dalam kegiatan ini adanya jalinan sinergi pada masyarakat juga sebagai bentuk pengabdian Kwarda Gerakan Pramuka kepada masyarakat Jawa Timur.

"Kita tidak lagi hanya ditagline dengan hanya tepuk pramuka dan nyanyi saja tetapi kami benar-benar ikut serta merasakan bahwa ini pandemi Covid-19 adalah urusan kita bersama," ungkap Dian Ketua pelaksana Pembagian Bahan Makanan Kwarda Gerakan Pramuka Jatim.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement